Berita

Penentang dan Pendukung Militer Myanmar Akhirnya Bentrok

Kamis, 25 Februari 2021 - 13:54
Penentang dan Pendukung Militer Myanmar Akhirnya Bentrok Bentrok antara pengunjukrasa penentang dan pendukung kudeta militer. Ada yang membawa senjata tajam. (FOTO: Reuters)

TIMES MANADO, JAKARTA – Bentrok antara penentang dengan pendukung militer Myanmar akhirnya pecah, Kamis (25/2/2021) ketika pihak berwenang melarang mahasiswa keluar kampus mereka ketika hendak berunjukrasa.

Sebelumnya, para mahasiswa di Myanmar memang berjanji akan turun jalan menuju pusat komersial Yangon untuk melakukan aksi unjukrasa menentang kudeta militer itu.

"Kami para mahasiswa harus meruntuhkan kediktatoran,” kata Kaung Sat Wai, 25, di luar kampus universitas utama Yangon, seperti dilansir Reuters.

"Sejak kudeta, hidup kami menjadi tanpa harapan, mimpi kami telah mati," katanya kemudian.

Tetapi polisi kemudian memblokir gerbang kampus, menghentikan ratusan mahasiswa yang hendak keluar untuk berbaris itu.

Pada saat yang sama, sekitar 1.000 pendukung militer berkumpul untuk unjuk rasa di Yangon tengah. "Beberapa dari mereka juga mengancam fotografer berita," kata pekerja media.

Bentrokanpun pecah antara demonstran pro dan anti-militer. "Seorang fotografer ada terluka," katanya.

Seorang saksi mata menyebutkan, pendukung militer kemudian melemparkan batu dan menembakkan ketapel. Bahkab ada laporan penikaman tapi belum terkonfirmasi.

Konfrontasi tersebut menggarisbawahi volatilitas di negara yang sebagian besar dilumpuhkan oleh protes dan kampanye pembangkangan sipil terhadap militer Mynamar, yang telah diikuti oleh banyak profesional dan pegawai pemerintah. Para dokter Yangon, Myanmarpun Kamis hari ini juga akan mengadakan protes sebagai bagian dari apa yang disebut revolusi jas putih.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Widodo Irianto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Manado just now

Welcome to TIMES Manado

TIMES Manado is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.