https://manado.times.co.id/
Berita

Kang Seo-ha Gugur Lawan Kanker Lambung, Kenali Si Pembunuh Senyap Ini!

Kamis, 17 Juli 2025 - 06:06
Kang Seo-ha Gugur Lawan Kanker Lambung, Kenali Si Pembunuh Senyap Ini! Aktris Korea Selatan Kang Seo-ha meninggal akibat kanker lambung di usia 31 tahun. Apa itu kanker lambung? (FOTO: Instagram/@yewonyewoni)

TIMES MANADO, JAKARTA – Aktris muda berbakat Korea Selatan, Kang Seo-ha, harus menyerah pada usia 31 tahun setelah perjuangan panjang melawan kanker lambung. Berita duka ini dikonfirmasi oleh media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, pada Senin (14/7/2025). Kepergian Kang Seo-ha menjadi pengingat pilu tentang keganasan penyakit ini.

Lantas, apa sebenarnya kanker lambung yang telah merenggut nyawa sang aktris?

Mengenal Kanker Lambung, Ancaman di Balik Dinding Perut

Menurut informasi yang dilansir dari Mayo Clinic, kanker lambung, atau dalam istilah medis disebut kanker gastrik, adalah kondisi di mana sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali di lapisan dalam lambung.

Lambung sendiri merupakan organ vital dalam sistem pencernaan, terletak di bagian tengah atas perut, tepat di bawah tulang rusuk, dengan fungsi utama mencerna dan memproses makanan sebelum nutrisinya diserap tubuh.

Pertumbuhan sel kanker ini bisa terjadi di bagian mana saja dari lambung. Menariknya, di banyak negara, kanker lambung umumnya bermula di bagian utama lambung. Namun, di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, sering kali ditemukan di area pertemuan antara kerongkongan (esofagus) dan lambung, yang dikenal sebagai gastroesophageal junction.

Gejala Kanker Lambung Sering Menipu di Awal

Salah satu tantangan terbesar dalam mendeteksi kanker lambung adalah sifat gejalanya yang samar pada stadium awal. Banyak penderita tidak merasakan gejala signifikan hingga penyakitnya mencapai tahap lanjut.

Gejala awal yang bisa muncul seringkali mirip gangguan pencernaan biasa, seperti:

  • Rasa tidak nyaman atau nyeri kronis di perut bagian atas, mirip dengan sakit maag.
  • Perut terasa kembung setelah makan.
  • Refluks asam atau rasa panas di dada (heartburn).
  • Penurunan nafsu makan yang drastis.
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

Ketika penyakit sudah lebih serius, melansir Mount Elizabeth bahwa gejala lanjutan yang lebih mengkhawatirkan dapat timbul:

  • Anemia, akibat kekurangan sel darah merah.
  • Muntah darah atau tinja berwarna hitam pekat, menandakan adanya pendarahan internal.
  • Pembengkakan perut karena penumpukan cairan (ascites).
  • Kesulitan menelan (disfagia).
  • Penyakit kuning (jaundice).
  • Muntah terus-menerus.

Pemicu Kanker Lambung, Waspadai Faktor Risikonya!

Meskipun penyebab pasti kanker lambung masih menjadi misteri, beberapa faktor risiko telah teridentifikasi. Mereka yang berusia di atas 50 tahun lebih rentan. Selain itu, kondisi seperti radang lambung jangka panjang (gastritis kronis), pola makan tinggi garam dan makanan asap, riwayat keluarga dengan kanker lambung, serta infeksi bakteri Helicobacter pylori atau virus Epstein-Barr, semuanya dapat meningkatkan risiko.

Individu dengan riwayat operasi lambung, perokok aktif, dan mereka yang sering terpapar zat berbahaya seperti asbes atau bahan kimia industri tertentu juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Fakta menarik lainnya, laki-laki lebih berisiko terkena kanker lambung dibandingkan perempuan.

Komplikasi dan Harapan Sembuh, Jangan Tunda Penanganan!

Jika tidak ditangani dengan serius, kanker lambung dapat memicu komplikasi berbahaya:

  • Penyebaran ke organ lain seperti hati (liver), paru-paru, hingga tulang (metastasis).
  • Pendarahan internal di lambung.
  • Perforasi atau kebocoran pada dinding lambung.
  • Penumpukan cairan di rongga perut.

Peluang kesembuhan tertinggi terjadi jika kanker masih terlokalisasi di lambung dan belum menyebar. Dalam kondisi ini, operasi pengangkatan tumor menjadi pilihan utama. Terapi tambahan seperti kemoterapi atau radioterapi mungkin diberikan sebelum atau sesudah operasi untuk meningkatkan efektivitas. Sayangnya, banyak kasus baru terdeteksi saat kanker sudah menyebar, membuat pengobatan lebih kompleks dan peluang sembuh menurun drastis.

Mencegah Kanker Lambung, Langkah Sederhana untuk Perlindungan Maksimal

Meskipun tidak ada jaminan pasti untuk mencegah kanker lambung, Anda dapat mengambil beberapa langkah proaktif untuk mengurangi risikonya secara signifikan:

  • Batasi konsumsi makanan asin, diasinkan, dan diasap.
  • Perbanyak asupan sayur, buah, dan biji-bijian utuh dalam pola makan Anda.
  • Berolahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh.
  • Pertahankan berat badan ideal.
  • Hindari merokok sepenuhnya.
  • Segera obati infeksi lambung dan tukak lambung yang Anda alami.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan lambung secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko. (*)
Pewarta : Hendarmono Al Sidarto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Manado just now

Welcome to TIMES Manado

TIMES Manado is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.